Berita Terkini....

17 Juli, 2009

Jw Marriot (Kuningan) Meledak lagi....

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata bekerja sama dengan beberapa instansi membentuk crisis center terkait kasus peledakan bom di Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton di Mega Kuningan, Jakarta, Jumat pagi.
"Kami langsung membentuk crisis center hari ini jam 10.00 WIB merespon kasus bom Marriot-Carlton," kata Sekretaris Direktur Jenderal Pemasaran, Noviendi Makalam, di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya langsung menggandeng Pemprov DKI Jakarta dan Departemen Komunikasi dan Informatika untuk membentuk crisis center, yang berfungsi layaknya pusat informasi dan data terkait kasus bom Marriot-Carlton.
"Kami pusatkan crisis center di Hotel Sahid Jaya," katanya. Keberadaan crisis center, kata Noviendi, diharapkan mampu memberikan informasi dan data sekaligus sikap dari sisi pemerintah khususnya bagi masyarakat yang ingin mengakses informasi terkait kasus bom Marriot-Carlton.
Peledakan bom terjadi di dua hotel berbintang JW Marriot dan Rittz Carlton pada sekitar pukul 07.47 WIB.
Peristiwa tersebut mengancam serius sektor pariwisata Indonesia yang saat ini sedang tumbuh positif.
Hingga kuartal pertama 2009, Indonesia dikunjungi setidaknya 1,893 juta atau tumbuh sebesar 1,53 persen dibandingkan periode yang sama 2008.
Pertumbuhan wisman sebesar 1,53 persen (naik 28.570) itu menunjukkan industri pariwisata Indonesia cukup imun terhadap dampak krisis ekonomi global yang saat ini tengah melanda dunia.
Padahal industri pariwisata di sejumlah negara tetangga seperti Singapura, Thailand, dan Jepang pada periode yang sama mengalami pertumbuhan negatif.(mel)

16 Juli, 2009

Mati Gara - gara Selamatkan Tupai

Seorang pria Sri Lanka yang berusia 40 tahun yang berusaha menyelamatkan tupai dari ancaman mati tenggelam malah justru kehilangan nyawanya sendiri pada Sabtu, demikian laporan harian berbahasa Inggris, Senin.
Menurut Daily Mirror, Tilak Rajakaruna sedang memanjat ke luar setelah membersihkan sumur sedalam 18,29 meter di kebunnya di pinggir utara Kolombo yang disebut Kandana, ketika seekor tupai jatuh ke sumur dari satu cabang pohon yang menjuntai di atasnya.
Rajakaruna turun lagi guna menolong hewan itu. Ia menangkap sang tupai dan menaruhnya di kantung celana pendeknya dan mulai memanjat lagi.
Namun, tupai tersebut keluar dari kantung dan menggigit tangannya, sehingga ia kehilangan pegangan dan jatuh ke dasar sumur. Kepalanya terbentur.
Istri Rajakaruna, yang memegangi tambang, bergegas membawa dia ke Rumah Sakit RagamaBase dengan bantuan beberapa tetangga tapi Rajakaruna menyerah terhadap lukanya di rumah sakit.
Para dokter dari rumah sakit melaporkan bahwa kematian Rajakaruna disebabkan oleh luka di kepala akibat terjatuh.

;;

15 Postingan Terbaru

komentar

Semuanya ada Disini © 2008 Template by:
SkinCorner