About Me
30 Mei, 2009
Warga Jakarta dan sekitarnya mesti hati-hati dan waspada. Modus baru kejahatan penculikan gadis remaja muncul. Sasarannya mereka yang berusia belasan tahun. Para penculik menggunakan mobil.
Salah satu korbannya, sebut saja G (12), yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP swasta di kawasan Tangerang.
"Anak saya diculik dan disekap selama 4 hari," kata orang tua korban, Charles, saat dihubungi melalui telepon, Kamis (28/5/2009).
Charles bercerita, kisah pilu ini berawal pada Minggu 24 Mei 2009. Saat itu G diminta ibunya, Rini untuk mencari adiknya yang tengah main ke tetangga. Tapi, saat berjalan tidak jauh dari rumahnya di kawasan Gading, Serpong Tangerang, dia dibekap.
"Yang dia ingat seorang laki-laki membekapnya dari belakang dan membawa masuk ke dalam mobil Panther warna hijau," jelas Charles.
Di dalam mobil ada 2 wanita yang memakai tutup kepala dan 3 orang laki-laki memakai topeng. "Anak saya lalu dibius," jelas Charles.
Hingga kemudian, G sadar saat mobil sudah berada di Cipanas, Cianjur. Saat itu hari sudah sore. "Anak saya ditanya-tanya, hingga kemudian disuruh keluar," terang Charles.
G, yang berpenampilan bongsor, dengan kulit sawo matang, kacamata, rambut sebahu dan tinggi 160 Cm ini lantas disekap di rumah pemuda di dekat SD Inpres Cipanas.
"Di sana, dia hendak dijual. Juga sempat mau diperkosa oleh yang namanya Jali," ujar Charles yang berprofesi wiraswasta ini.
Surabaya (ANTARA) - Konsumsi rokok diyakini sebagai salah satu indikator kemiskinan masyarakat Indonesia selama ini, akibatnya perilaku tersebut tidak hanya dapat mengurangi pendapatan, belanja bulanan keluarga, hingga berujung pada kematian.
"Saya pernah menemukan kesaksian ada seorang sopir berpenghasilan Rp50 ribu sehari dengan empat anak yang kedua anaknya tidak sekolah dengan alasan biaya. Anehnya, sopir tersebut mampu menghabiskan uang Rp24 ribu per hari untuk membeli tiga pak rokok. Sementara, ia memberi uang belanja kepada istrinya sebesar Rp20 ribu sehari," kata Peneliti Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Abdillah Ahsan, di Surabaya, Kamis.
Ia mengakui, hal itu memang fenomena umum yang sering ditemui diantara masyarakat miskin di Indonesia.
"Meski sang kepala rumah tangga memiliki penghasilan terbatas, ia mengonsumsi rokok seperti layaknya kereta api," katanya.
Menurut dia, merokok berdampak pada berkurangnya pendapatan yang bisa dibelanjakan untuk kepentingan lain seperti makanan yang sehat dan layak, biaya sekolah, dan sebagainya.
"Semisal, seorang kepala keluarga mengonsumsi rokok satu pak seharga Rp5 ribu per hari. Padahal, uang yang terbakar melalui rokok tersebut bisa dibelikan tiga butir telur yang mengandung banyak gizi untuk makan seluruh anaknya," katanya.
Selain itu, kata dia, secara ilmiah terbukti bahwa merokok menimbulkan banyak masalah kesehatan dan meningkatkan biaya kesehatan yang jumlahnya bisa tiga kali lipat dari cukai rokok.
"Bahkan, lebih dari 70.000 penelitian di Amerika Serikat berhasil membuktikan bahaya merokok bagi kesehatan," katanya.
Melihat beragam kenyataan itu, ia berharap, pemerintah mengambil sikap tegas. Salah satunya dengan menaikkan harga cukai rokok, melarang secara total iklan rokok, dan memasang peringatan bergambar mengenai bahaya merokok.
"Sekarang, besaran cukai rokok rata-rata baru 38 persen. Padahal, dalam Pasal 5 UU Nomer 39 Tahun 2007, pemerintah boleh mematok cukai hingga 57 persen. Namun, besaran itu ternyata masih rendah dibandingkan patokan cukai luar negeri yang mencapai 65 persen," katanya.
Kontroversi lain, ia menjelaskan, mengenai usulan pelarangan iklan rokok secara total dengan alasan olahraga dan musik akan mati karena tidak ada sponsor. Bila dibandingkan dengan negara Thailand yang melarang total iklan rokok, apakah sepak bola Indonesia lebih baik dari Thailand karena sebagian besar masyarakatnya masih merokok.
"Meski tanpa iklan rokok, sepak bola Thailand lebih baik dari sepak bola nasional. Begitu halnya dengan musik, di luar negeri musiknya tetap hidup tanpa iklan rokok," katanya.
Ketua Bidang Penyuluhan dan Pendidikan Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3), Fuad Baradja, menyesalkan, mengapa "political will" Indonesia lemah terhadap penanggulangan rokok. "Padahal, saat ini sudah ada sekitar 164 negara di dunia yang memiliki payung hukum terhadap hal itu," katanya.
Sependapat dengan Ahsan, aktivis yang sudah berhenti merokok sejak tahun 1991 itu, menyarankan, agar cukai rokok dinaikkan sehingga harga rokok akan terkerek naik. Melalui kenaikan cukai itu, angka perokok yang khususnya dari rumah tangga termiskin akan berkurang.
"Jika hal itu sukses, bukan tidak mungkin jumlah perokok yang berasal dari keluarga terkaya juga turun. Akibatnya, bangsa ini akan terbebas dari rokok yang jelas merugikan diri sendiri dan orang tercinta di sekitar mereka," katanya.
Kebiasaan merokok, menurut dia, memang dinilai menyenangkan oleh sebagian orang ini, tetapi justru memberi dampak negatif.
"Apalagi, terdapat sekitar 4.000 zat kimia dalam sebatang rokok yang menjadi sumber penyakit ataupun memperparah penyakit yang diderita seseorang," katanya.
28 Mei, 2009
Awalnya wanita ini sering mengalami sakit kepala. Namun belakangan sakit kepala itu bertambah parah. Dia pun pergi ke rumah sakit dan dikejutkan dengan hasil rontgen yang dilakukan.Di wajah wanita berusia 65 tahun itu ternyata bersarang sebutir peluru. Dan itu telah berlangsung selama 42 tahun!
Peristiwa ini dialami Huo Guoying asal Chongqing, China seperti diberitakan harian Telegraph, Kamis (28/5/2009).
Hasil rontgen memperlihatkan peluru sepanjang 3,3 cm bersarang di bagian samping wajahnya dekat telinga. Ketika dokter menunjukkan gambar itu, Huo awalnya mengatakan tidak tahu bagaimana peluru itu bisa hinggap di wajahnya.
Namun kemudian wanita China itu ingat bahwa dirinya pernah terluka saat revolusi budaya China pada tahun 1967. Saat itu seseorang melepaskan tembakan ke arah dekat kepalanya. Namun waktu itu luka yang dideritanya sembuh dan dia tidak pernah mengira kalau peluru telah masuk ke wajahnya.
Untuk mengambil peluru itu, Huo baru-baru ini menjalani operasi. Saat ini ibu rumah tangga itu sudah mulai pulih di rumahnya.
Selama bertahun-tahun Huo sebenarnya sering merasakan sakit kepala. Namun wanita itu tak mempedulikannya. Dia tak pernah pergi ke dokter untuk memeriksakan diri. Namun sejak awal tahun 2009, sakit kepala yang dideritanya kian menjadi-jadi. Keluarganya pun mendesak Huo untuk pergi ke rumah sakit. Barulah diketahui kalau ternyata ada peluru bersemayam di wajahnya.
25 Mei, 2009
Memandang wajahmu cerah.., membuatku tersenyum senang...
Indah dunia...
Tentu saja kita pernah.., mengalami perbedaan...
Kita lalui...
Saat bersamamu "kasih".., aku merasa bahagia...
Dalam pelukmu...
Tapi aku merasa.., jatuh terlalu dalam cintamu...
Aku tak akan berubah.., aku tak ingin kau pergi..
Selamanya....
Seperti yang kau katakan., kau akan selalu ada..
menjaga.., memeluk diriku dengan cintamu..
Aku akan setia menjagamu.., bersama dirimu...
Sampai nanti akan selalu.., bersama dirimu...
vierra - bersamamu
Menghilanglah dari kehidupanku...!
Enyahlah dari hati yang t'lah hancur..!
Kehadiran sosokmu kan menyiksaku..
Biarkan disiniku menyendiri...
Pergilah bersamanya disana..! dengan dia yang ada segalanya...
Bersenang-senanglah sePUASnya...!
biarkan disiniku menyendiri...
Terlintas keingan untuk dapat..,
Hilang ingatan agar semua terlupakan.,
dan aku berlari sekencang-kecangnya..
Untuk melupakanmu yang telah berpaling...
Disini.....,
Kembali....
Kau hadirkan ingatan yang seharusnya aku lupakan...
Dan aku hancurkan adanya....!!!
Rocket Rockers - Hilang Ingatan...
Aku hanya bisa terdiam melihat kau pergi..,
dari sisiku.., dari sampingku...
Tinggalkan aku seakan semuanya..,
yang pernah terjadi.., tak lagi kau rasa...
Masih adakah tentang aku dihatimu..?
yang kau rasakan.., coba kau rasakan..
Mudahkah bagimu untuk hapuskan...?
semua kenangan.., bersaman denganku...Tak pernah sedikitpun aku bayangkan..,
betapa hebatnya cinta yang kau tanamkan...
Hingga waktu beranjak pergi..,
kau mampu hancurkan hatimu....
Ada yang hilang dari perasaanku...
Yang terlanjur sudah aku berikan padamu...
Ternyata aku tak berarti tanpamu...
Berharap.., kau tetap disini...Berharap.., dan berharap lagi...
ipang - ada yang hilang
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)
